Selasa, 26 Oktober 2010

Bergaya Dengan Legging


Spandex yang dipakai untuk senam ini memang sempat populer di era 80-an. Pada tahun ini, legging sebutan yang lebih familiar untuk legging menjadi trend yang banyak disukai. Agar tampil lebih girly dan stylist dengan legging. Selain menghiasi runway, fashion item ini juga disukai para selebritis. Tak heran bila banyak remaja perempuan yang ikut tertarik memakai legging saat ini. Jika Anda ingin mengenakannya, sebaiknya perhatikan cara memadu-padankannya agar tidak menjadi fashion victiim.


Pasti Anda juga sudah memiliki satu atau beberapa di lemari pakaian Anda. Legging memang pilihan yang baik untuk berbusana, karena mudah dipadupadankan dan nyaman dikenakan. Berbeda dengan jeans yang cenderung 'berat' dan tebal, memakai legging rasanya enak karena tipis dan melekat pas di badan. Pada umumnya, legging terbuat dari bahan kaos, nylon, lycra, atau poliester, sehingga cocok untuk segala jenis bentuk kaki. Kalau dulu pilihan para wanita hanya terbatas pada celana jeans atau celana bahan, kali ini legging bisa menjadi opsi tambahan.

Ada legging yang panjangnya di bawah lutut, mencapai betis bagian bawah, atau sampai mata kaki. Legging bisa berwarna apa saja, baik gelap maupun cerah. Selain untuk beraktivitas, legging juga bisa dikenakan untuk olahraga.
Silakan simak tips-tips memakai legging berikut ini:

1. Karena legging bagaikan kulit keduamu dan melekat ketat, jadi paha dan betis yang langsing akan lebih enak dilihat. Selain itu bentuk paha dan betis yang proporsional juga membebaskan kita untuk memilih legging bermotif dan warna apa saja.

2. Jika Anda memakai legging warna cerah, padukan dengan atasan berwarna gelap, dan sebaliknya. Hindari memakai legging berwarna sewarna kulit, karena kesannya seperti tidak memakai apa-apa.

3. Legging yang berwarna netral seperti hitam dan coklat memang lebih aman dimiliki, karena mudah di-mix and match dengan warna-warna lain. Bagi pemilik paha yang berisi dan agak besar, pilih legging berwarna gelap. Hindari menggunakan legging bermotif horizontal atau warna-warna terang buat pemilik paha dan betis besar.

4. Pastikan juga atasan yang Anda kenakan panjangnya minimal menutupi bokong Anda. Model yang pantas dikenakan adalah tunik, dress mini atau dress yang melebar, serta kaos yang agak longgar. Hindari potongan atasan yang terlalu ketat, supaya Anda tidak kelihatan seperti memakai pakaian selam.

5. Jika Anda memilih kaos ketat untuk atasannya, tambahkan rok mini di atas legging Anda. Rok mini akan menutupi bokong Anda dan membuat penampilan Anda secara keseluruhan nampak casual namun tetap gaya. Untuk menutupi pinggul Anda yang besar gunakan legging berwarna hitam dengan busana atasan yang menutupi bagian bokok sampai bawah pinggang. Padukan juga dengan celana pendek, rok mini, atau shirtwaist dress.

6. Legging harus pas melekat di tubuh. Jangan sampai kebesaran yang mengakibatkan legging nampak kedodoran. Jangan sampai kekecilan juga, karena legging sangat mudah sobek di bagian bokong dan betis. Jika legging nampak memendek karena mengkerut, lebih baik tinggalkan dan beli saja yang baru.

7. Pilih sepatu datar atau flat shoes, high heels model stilletto, wedges, pump shoes, atau sandal flipflop saat memakai legging.

8. Hindari memadukan dengan celana bermuda atau rok di bawah lutut apalagi 7/8

9. Tampil bergaya eighties boleh-boleh saja, tapi hindari mengenakan legging dari bahan lycra yang terlalu mengkilat, coz it’s so eighties.

10. Hindari memakai legging tanpa melapisinya dengan rok atau gaun, apalagi hanya menggunakan kaos pendek atau tank top. Kecuali kalau Anda berencana untuk senam.

11. Pilih legging yang panjangnya melebihi bawah betis Anda, apabila hanya sebatas betis atau lutut akan seperti bicycle pants dan membuat kaki Anda terlihat kecil.

Kalau begitu, ternyata legging masih bisa dijadikan salah satu pilihan busana kita sehari-hari. Apalagi kalau suka dengan mix and match pakaian, semakin variasi dan funky penampilanmu.

(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar